Posted by : Yukie Fadzillah Jumat, 19 Juni 2015


Saat ini perkembangan teknologi wireless sanggat pesat sejalan dengan kebutuhan sistem informasi yang mobile. Jaringan wireles LAN / Wifi sudah marak digunakan dan bahkan sudah banyak dipakai dirumah-rumah pribadi. Disamping banyak keunggulannya, jaringan Wifi memiliki lebih banyak kelemahan dibandingkan jaringan kabel (wired). Kelemahan jaringan wireless secara umum dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu kelemahan pada konfigurasi/settingan dan kelemahan pada jenis enkripsi yang digunakan.

Pencurian data, penyadapan, akses internet gratis tanpa izin, dan hal negatif lain merupakan beberapa contoh dampak negatif yang ditimbulkan karena membiarkan masalah keamanan jaringan Wifi anda. Maka dari itu mulai sekarang cobalah untuk memastikan bahwa jaringan Wifi anda benar-benar aman. Berikut ini saya sajikan beberapa tips untuk mengamankan jaringan wifi anda.

1. Ganti Pasword Administrator Default
Pusat dari jaringan Wifi nda adalah access point atau wireless router. Untuk masuk ke menu settingan access point / wireless router, pengguna harus login dengan username dan password. Secara umum vendor sudah men-set username dan password yang mudah ditebak oleh pengguna. Maka dari itu anda perlu menggantinya, supaya orang lain tidak dengan mudah masuk dan mengutak-atik settingan access point / wireless router anda.

2. Ganti dan Matikan Broadcast SSID
SSID (Service Set Identifier) berfungsi untuk memberikan nama suatu jaringan Wifi  Secara default SSID ini diset broadcast, artinya perangkat komputer lain bisa melihat nama dan keberadaan jaringan Wifi anda. Jika broadcast SSID ini dinonaktifkan, komputer lain tidak akan mengetahui nama SSID jaringan Wifi anda, proteksi tingkat pertama ini akan membuat hacker "repot" untuk mencari tahu terlebih dahulu SSID jaringan Wifi anda.

3. Aktifkan MAC Address Filtering
Pada access point/wireless router biasanya terdapat fitur untuk menyaring akses dari piranti yang terhubung kepadanya. Identifikasi ini berdarsarkan alamat fisik yaitu MAC Address. Dengan fitur ini kita bisa mengatur komputer/piranti mana yang boleh terhubung ke jaringan Wifi anda.

4. Menggunakan kunci WAP-PSK dan WAP2-PSK
WPA merupakan teknologi keamanan sementara yang diciptakan untuk menggantikan kunci WEP. Ada dua jenis yakni WPA personal (WPA-PSK), dan WPA-RADIUS. Saat ini yang sudah dapat di crack adalah WPA-PSK, yakni dengan metode brute force attack secara offline. Brute force dengan menggunakan mencoba-coba banyak kata dari suatu kamus. Serangan ini akan berhasil jika passphrase yang yang digunakan wireless tersebut memang terapat pada kamus kata yang digunakan si hacker. Untuk mencegah adanya serangan terhadap keamanan wireless menggunakan WPA-PSK, gunakanlah passphrase yang cukup panjang.

5. Gunakan Alamat IP Statis
Menggunakan fitur DHCP memang memberikan anda kemudahan karena dengan DHCP anda tidak perlu men-setting ip pada komputer/perlalatan mobile untuk terhubung ke jaringan Wifi  Tapi dengan adanya fitur DHCP ini memudahkan hacker untuk mendapatkan alamat ip yang valid pada jaringan Wifi anda, sehingga semakin mudahlah mereka untuk mendapat akses ke jaringan Wifi anda.

6. Letakan Access Point atau Wireless pada lokasi yang aman.
Sinyal Wifi secara normal bisa menjangkau kedaerah yang tidak anda perlukan, kerumah tetangga misalnya. Sinyal yang mencapai ketempat lain beresiko tinggi untuk diakses oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu jangan diletakan di tempat yang tidak tepat, seperti di dekat jendela misalnya.


transiskom.com

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Total Tayangan Halaman

Arsip Blog