Siapa yang tidak mau Internetan bebas tanpa biaya. Kampanye internet.org yang disebarkan dibeberapa media sosial ini tentunya membuat orang penasaran akan kebenarannya. Internet.org besutan dari Mark Zuckerberg dikabarkan bia menghubunungkan miliaran pengguna seluler ke Internet tanpa biaya,  tapi sayangnya berita menggembirakan itu justru tidak diterima oleh beberapa negara termasuk negara Indonesia.

Setelah dilakukan analisa mengenai debut Internet.org, Ketua Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Alexander Rusli menyatakan bahwa kehadiran Internet.org ini justru akan menimbulkan masalah netralitas jaringan. Bukan di Indonesia, tapi dinegara lain juga berpendapat yang sama.
 



Rusli berpendapat jika suatu saat nanti ada gangguan jaringan pada Internet.org. Para pengguna operator seluler pastinya akan komplain ke operator tersebut. Pasalnya Internet.org ini memang belum berdiri sendiri.  Namun demikan, ATSI melihat hak dan kewajiban operator diatur oleh operator itu sendiri.


Dari sekian banyak operator seluler yang beredar di Indonesia, hanya Indosatlah yang masih melakukan kerasama dengan Internet.org.Mark juga sempat datang ke XL Axiata untuk melakukan kerjasama tersebut, tapi hingga detik ini justru XL tidak pernah mensosialisasikan Internet.org ke publik.

Rusni menyimpulkan alasan mengapa Indosat masih mau melakukan kerjasama itu, karena dengan Internet.org agar pengguna seluler bisa menggunakan internet. Tapi  setiap operator kebutuhan pelangganya berbeda dan segmennya juga berbeda. Maka dari itu hak mereka melakukan B to B ke konten manapun.